GERAKAN BERSIH PANTAI SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN SAMPAH DI PANTAI PANJANG PROVINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.56135/jsm.v3i2.172Kata Kunci:
Management, Garbage, Panjang BeachAbstrak
Destinasi wisata yang bersih akan mengangkat citra dari tempat wisata itu sendiri dimana saat ini masyarakat memiliki ketergantungan yang sangat tinggi terhadap internet terutama media sosial. Media sosial adalah salah satu media komunikasi dan interaksi andalan bagi sebagian besar masyarakat untuk mendapatkan informasi apapun terutama terkait dengan segala bidang (Sonalitha, 2019). Kebersihan, kenyamanan, keamanan dan sehat merupakan suatu keadaan yang menjadi target bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahannya. Tujuan tersebut dapat terlaksana melalui beberapa tatanan dan kegiatan yang saling berhubungan dan disepakati bersama oleh masyarakat dengan pemerintah dalam rangka meraih lingkungan sehat
Referensi
Abrori, F. M., & Listiani. (2017) Pemberdayaan mahasiswa alam menjaga kebersihan Pantai Amal Baru melalui kegiatan pembersihan sampah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 1(1), 49-52.https://doi.org/10.35334/jpmb.v1i1.234
Cassola, G. E, Zadjelovic, V., Gibson, M. I., & Oleza, J. A. C. (2019). Distribution of plastic polymer types in the marine environment: A meta-analysis. Journal of Hazardous Materials 369, 691-698. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2019.02.067
Chubarenko, I., Bagaev, A., Zobkov, M., and Esiukova, E. 2016. On some physical and dynamical properties of microplastic particles in marine environment. Marine Pollution Bulletin, 108(1-2), 105-112. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2016.04.048
Darmawi, A. (2017). Potensi timbulan sampah pada objek pariwisata Pantai Baru di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Penelitian Teknologi Industri, 9(1), 61-71. https://doi.org/10.33749/jpti.v9i1.2907
Enggara, R., Bahrum, Z., & Suherman, D. (2019). Kajian mekanisme penyebaran sampah di kawasan Pantai Pariwisata Kota Bengkulu sebagai penyebab degradasi nilai-nilai ekowisata. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 8(2), 39-48.
https://doi.org/10.31186/naturalis.8.2.9208
Gorokhova, E. (2015). Screening for microplastic particles in plankton samples: How to integrate marine litter assessment into existing monitoring programs? Marine Pollution Bulletin, 99(1-2),271-275. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2015.07.056
Megawan, M. B., & Suryawan, I. B. (2019). Pengelolaan sampah di daya tarik wisata Pantai Candikusuma, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Jurnal Destinasi Pariwisata, 7(2), 239-244. https://doi.org/10.24843/jdepar.2019.v07.i02.p05
Mustain, I. (2019). Aksi bersih sampah di Pantai Kejawanan Cirebon dalam membangun masyarakat sadar sampah. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 140-147.
https://doi.org/10.35568/abdimas.v2i2.428
Ramadhan, A., Lelo, L., & Rasyid, R. (2020). Pelatihan pemanfaatan sampah plastik sebagai material produk hiasan bagi lulusan SMA di Kota Tangerang. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Universitas Merdeka Malang, 5(1), 1-17. https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i1.3083
Setiyawan, P. E. (2016). Penyuluhan tentang pengelolaan sampah dan pembuatan tempat sampah unik dari pipa PVC untuk masyarakat Desa Srigading Kecamatan Lawang. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 1(1), 30-35. https://doi.org/10.26905/abdimas.v1i1.1172
Sonalitha, E., Yudhistiro, K., Soelaksono, A. G., Putri, D. M., & Rofikhah, E. (2019). Kota sehat Kelurahan Gadingkasri Kota Malang. Jurnal Masyarakat Merdeka, 2(3), 8-13.
Wismabrata, M. H. (2018). 5 Fakta Kematian Paus di Wakatobi, 5,9 Kg Sampah Plastik di Perut hingga Ancaman Ekosistem Laut. https://regional.kompas.com/read/2018/11/ 22/15452011/5-faktakematian-paus-di-wakatobi-59-kg-sampah-plastik-di-perut-hingga?page=all. Diakses tanggal 12 Februari 2020.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Faridah, Agustri Hestiana, Romdana, Sudriyanti Putri, Solichin
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.